Pagi tadi di sekolah, saat sedang berjuang melawan kantuk, Pak Lik meminta saya datang ke rumahnya sebentar karena ada keperluan. Takut di cap durhaka , saya pun langsung meluncur menemui beliau sambil mengkira-kira apa yang akan dibicarakan pak lik. Sesampainya disana, saya disodori koran yang berisi iklan seperti ini..
Iklannya meyakinkan ya.. |
Dapatkan angka 114 dan menangkan 2 motor honda Beat. Cari tahu sekarang:
Ambil 2 angka terakhir pada tahun kelahiran anda
Lalu tambahkan dengan umur anda tahun 2014 ini
Apakah anda mendapatkan angka 114?
Kirimkan jawaban anda dan dapatkan informasi cara memenangkan hadiah 2 motor Honda Beat
Gimana? gampang dan menggiurkan bukan?
Mari menganalisa kenapa pak lik tertarik dengan iklan ini. Pak lik lahir di taun 1939. Umur beliau sekarang (tahun 2014) adalah 75 tahun. Sesuai perhitungan yang tertera di iklan, 39 + 75 = 114. Waaaah.. Pas banget 114. Berarti di kisaran umur pak lik lah yang berkesempatan mendapat honda beat.
Mari menganalisa kenapa pak lik tertarik dengan iklan ini. Pak lik lahir di taun 1939. Umur beliau sekarang (tahun 2014) adalah 75 tahun. Sesuai perhitungan yang tertera di iklan, 39 + 75 = 114. Waaaah.. Pas banget 114. Berarti di kisaran umur pak lik lah yang berkesempatan mendapat honda beat.
Eits..
Kalo hanya menghitung tahun lahir dan umur sendiri pasti mengira itulah angka keberuntungannya. Ayo dicoba menghitung kemungkinan lain yang tak terpikirkan oleh pak lik. Saya ambilkan contoh dari generasi yang berbeda ini:
- Bapak = 35 + 79 = 114
- Ibu = 48 + 66 = 114
- Saya = 85 + 29 = 114
- Ponakan = 92 + 22 = 114
Ternyata hampir semua tahun lahir dan umur bisa dijumlahkan dengan hasil 114, kecuali yang lahir diatas tahun 2000. Pinter tho si penyelenggara undian (jika ini disebut undian). Saya saja hampir mengira pak lik beruntung tuh. Apalagi Pak lik sampai menyatakan keinginannya mengikuti undian ini.
Awalnya saya juga nggak ngerti undian macam apa itu. Agak mencurigakan karena undian ini bukan dalam rangka apa-apa. Saya juga nggak membaca ada PT. Bla Bla Bla yang tercantum. Beruntung saya masih bisa sedikit membaca keterangan undian yang hurufnya subhanallah, kecil banjet. Pusing saya membaca paragraf yang isinya banyak kalimat tanpa titik koma, mirip tentara se-Jogja lagi latihan baris berbaris . Tapi saya mencoba membaca keras-keras supaya pak lik tahu isi dari keterangan tersebut. Yang intinya pemenang undian akan dikirimi katalog dan harus membeli barang. Mirip-mirip lah sama model undian gosok pake amplop yang ada di jalan-jalan itu.
Yang saya herankan, iklan ini kok bisa masuk di KEDAULATAN RAKYAT ya. Bahkan iklan serupa tapi tak sama juga pernah muncul di JAWA POST, KOMPAS dan Tabloid NOVA. Nama-nama tersebut bukan koran ato tabloid "ecek-ecek" lho. Wow.. Meski iklannya sembarangan, tapi pembaca tetap harus cerdas dong. Penting untuk diingat, iklan yang too good to be true (terlalu bagus jadi nyata) seperti ini memang impossible
Satu lagi pesan saya..
Tolong dengan sangat, sampaikan model penipuan dari yang sederhana sampai yang berat kepada para orang tua yang ada disekitar kita, dimulai dari orang tua masing-masing. Belum lama ini saudara yang sudah sepuh dan terpelajar tertipu beberapa juta. Modus penipuannya via telpon, dimana penipu mengabarkan bahwa anaknya ditangkap polisi karena terjerat narkoba. Pernah dengar penipuan macam ini kan? Yup, so last year, jadul ini mah.. Tapi, nggak semua orang (apalagi orang tua) tahu lho kalo ini termasuk modus penipuan. Itu pak lik saya buktinya.
Sekian.. Semoga bermanfaat dan semoga kita serta orang yang disayangi selalu dalam lindungan Allah. Aamiin..
Tetap Hati-hati dan waspada. Jangan sampai jadi korban penipuan ya..
Tetap Hati-hati dan waspada. Jangan sampai jadi korban penipuan ya..