Okay, karena udah masuk minggu pertama, kali ini saya siap merealisasikan sewing project yang sudah diposting sebelum post ini. First project ini nanti sekaligus akan jadi second project. Yup, minggu ini saya sudah mengeksekusi 2 potong kain secara bersamaan. Kain motif polkadot yang identik sama yang vintage-vintage ini saya jadikan mukena, sesuai orderan dari emaknya Luthfia dan Naura. Saya enggak tahu apa tipe kain ini. Yang jelas kain ini kayak bahan untuk kain mukena Bali. Adem dipakenya dan jatuh dibadan. Kalo sholat pas dibawah kipas angin dengan kecepatan maximal, dijamin mukena ini nggak bakal dadah-dadah, eh, melambai-lambai kebawa angin.
Saat membuat mukena ini, saya sengaja mengerjakannya mulai dari bagian atasan mukena terlebih dahulu. Bagian ini lebih susah dari bawahannya. Selain harus memotong kain setengah lingkaran, kain tambahan di bagian dagunya pun tak kalah rumitnya. Bedalah dengan menjahit rok mukena yang cuma tinggal dijahit lurus plus ditambahin karet di pinggang. Itu sih gampang banget..
Untuk membuat setengah lingkaran mukena atasan, saya menggunakan ajian kira-kira. Langkah-langkahnya seperti ini:
- Pertama, sapu dan pel lantai seluruh rumah terlebih dulu (abaikan, hehe)
- Ukur kain dengan ukuran 170 cm x 90 cm, beri tanda.
- Lipat kain menjadi 2.
- Pertemukan ujung kain depan dengan kain bagian belakang mukena. Karena kain belakang lebih panjang dari kain depan, maka segitiga bagian atas dan bawahnya tidak se-ukuran (lihat gambar).
- Gambarlah 1/4 lingkaran dengan menggunakan feeling yang tajam, aktual dan terpercaya (hayah)
- Potong kain sesuai garis.
Dilipat segitiga kemudian di bentuk 1/4 lingkaran |
Untuk menjahit satu set mukena two pieces ini, saya membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Dikebut satu hari saja seharusnya selesai. Namun, karena saya cuma bisa menjahit sepulang kerja, jadi mukena ini baru selesai dalam 2 hari. Yah, lama nggak papa deh, yang penting hasilnya nggak malu-maluin. Nih, coba liat kalo nggak percaya..
Taraaaaa.. Besoknya langsung dipake tanpa dicuci, ckckck |
Modelnya lucu kan? |
- Kain mukena 3 meter x Rp.25 ribu = Rp. 75 ribu
- Kain aplikasi 0,25 meter x Rp. 13 ribu = Rp. 3 ribu
- Benang (anggap saja) = Rp. 500
- Ongkos Jahit (err.. hitung saja) = Rp. 50 ribu +
- Total = Rp. 128. 500
Sepertinya, lebih murah beli mukena jadi ya daripada jahit mukena sendiri. Tapi memang kalo jahit sendiri itu rasanya puaaaas banget. Puas bisa milih jenis dan motif kain. Desain dan ukuran juga bisa disesuaikan badan.
Nah, Sudah dilihat kan mukena jahitan saya?
Kira-kira mo beli aja ato mo dibawa ke saya? hehe
PS: Btw, judulnya ambigu banget ya.. Antara yang make jadi cantik ato yang bikin orangnya cantik
0 komentar:
Posting Komentar
Your comment, please. Whether it is good or bad... ^_^