Apa yang ada dalam pikiran kita saat ada yang mengirim email via FB berulang-ulang dengan akun FB yang berbeda-beda tapi dari 1 orang yang sama?
Yes, GILA is the best answer.
Some spam emails from a psychopat |
Email ini dikirim oleh musuh saya who ruined my life and not worth it to remember him. Frankly speaking, saya sudah berjuang mati-matian untuk mengusir dendam walaupun saya tidak mau terang-terangan memberinya maaf. Saat itu, saya hanya berusaha melanjutkan hidup (hiperbolis banget yah?) dan behasil. Sampai-sampai saya lupa kapan kegegeran itu terjadi. Saya bilang "kegegeran" karena keluarga inti saya sampai ikutan geger (beyond believe lah). Nggak pernah kepikiran deh kalau orang itu seorang Psikopat.
Kenapa saya menyebutnya Psikopat?
Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa. Psikopat bukan penyakit gila karena seorang psikopat secara sadar melakukan perbuatannya. Yah, walaupun sebenarnya saya lebih suka menyebutnya "gila" daripada "sakit jiwa".
Ciri-ciri seseorang dengan gangguan kepribadian psikopat:
- * Pada awalnya menampilkan sikap yang menarik, cenderung dibuat-buat, memesona, dan menebarkan sikap hangat. Inilah yang membuat orang mudah memercayainya, dan dengan kepercayaan itu mereka mencelakai atau menipu korbannya.
- * Beranggapan dirinya yang paling penting dan harus diistimewakan, semuanya berpusat pada dirinya, pokoknya untuk saya, pokoknya milik saya, pokoknya saya dan saya.
- * Sering memperlihatkan perlakuan yang impulsif (meledak-ledak), sulit menunda dan mengendalikan emosi. Kalau punya keinginan harus sekarang, kalau tidak akan marah atau mengamuk.
- * Hubungan pertemanan atau hubungan sosial yang singkat, sering ganti-ganti pasangan asmara atau ganti-ganti pekerjaan.
- * Sering berbohong, menipu, dan mengkhianati.
- * Kurang tanggung jawab atas perbuatannya, berani mengambil keputusan berisiko dan tidak dapat belajar dari pengalaman, selalu diulang terus, meskipun telah diberi hukuman atau peringatan.
- * Kurang mampu merasakan perasaan orang lain, tidak peduli orang lain menderita.
- * Cenderung menyalahkan orang lain untuk apa yang telah dilakukannya.
Gejala-gejala Psikopat
- * Sering berbohong, fasih dan dangkal.
- * Egosentris dan menganggap dirinya hebat.
- * Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Meski kadang psikopat mengakui perbuatannya namun ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.
- * Senang melakukan pelanggaran di waktu kecil.
- * Sikap acuh tak acuh terhadap masyarakat.
- * Kurang empati. Bagi psikopat, memotong kepala ayam dan memotong kepala orang tidak ada bedanya.
- * Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan sering keluar rumah.
- * Impulsif dan sulit mengendalikan diri. Tidak ada waktu bagi seorang psikopat untuk menimbang baik-buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuatnya atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.
- * Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.
- * Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki tanggapan fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, ataupun gemetar. Pengidap psikopat tidak memiliki perasaan tersebut, karena itu psikopat seringkali disebut dengan istilah “dingin”.
- * Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.
- * Biasanya sangat cerdas dan mungkin paling cerdas ketika dibandingkan dengan anak-anak yang lain.
- * Biasanya banyak mengetahui sesuatu yang tidak diketahuinya dan marah jika orang lain menyalahkannya (merasa paling benar, dan biasanya anggapanya itu memang benar).
- * Mengetahui sesuatu yang tidak diketahui. Biasanya banyak yang benar dan sangat sedikit sekali yang salah.
- * Memiliki perkiraan dengan akurasi yang tinggi (perkiraannya jarang salah dan kebanyakan adalah benar atau benar semuanya).
The best action we do saat menemukan psikopat di FB adalah watch, beware, select, block and secure your accunt. Jika ada Friend Request, amati siapa dya, waspada dan suudzon kenceng, confirm request hanya untuk orang-rang yang memang kita kenal, dan abaikan jika tidak mengenalnya. Kemudian, blokir akun yang sekiranya berpotensi menggangu bahkan memang sudah mengganggu. Terakhir, pastikan akun email, Fb dan sebagainya saling terkait sehingga jika 1 akun di retas masih bisa di-recovery.
0 komentar:
Posting Komentar
Your comment, please. Whether it is good or bad... ^_^