Subhanallah..
Post kali ini saya awali dengan tasbih, saking takjub nya. Sekian lama punya smartphone,
baru sekarang merasakan keunggulannya hape pintar ini.
Sampe pengen menjerit “Ya ampun,
pintar bangeeeeeet..”
*sambil pegang pipi kanan kiri
Selama ini, saya hanya tahu
kalo punya smartphone itu keunggulannya banyak. Salah satunya, bisa melacak
hape yang hilang atau di curi. Maka saya memasang banyak aplikasi keamanan,
mulai dari mengganti security lock, kemanan akun email dan sebagainya. Tapi,
namanya pencegahan, ya belum tahu apa fungsinya kalo belum kejadian.
Nah seminggu yang lalu
(kira-kira begitu), hape kakak ipar saya terjatuh di sekitar kampung. Setelah
di telusuri lagi, ternyata hapenya tidak bisa ditemukan. Padahal hape ini
isinya penting dan nggak ada clue siapa penemu hape
itu
Long story short, tadi siang
kakak saya sms kalo whatsapp suaminya aktif. Foto profilnya seorang gadis
berjilbab yang berumur sekitar awal 20
tahun. Tanpa pikir panjang, saya mengunggah foto tersebut ke facebook.
Selang 2 jam kemudian, seorang kenalan saya mengirim sms dan memberitahu kalo
itu adalah foto temannya. Surprise surprise, gadis itu mantan murid SD di tempat saya
mengajar. Wow..
Foto dan Nomor sudah di samarkan |
Jadi whatsapp ini pendaftarannya
menggunakan nomer hape. Ketika nomer sudah terdaftar, maka whatsapp sudah bisa
digunakan. Satu hape hanya bisa didaftarkan oleh satu nomer saja. Mengganti
simcard hape tidak akan berpengaruh apa-apa ke whatsapp. Pengguna whatsapp yang punya nomer
hape saya (misalnya) otomatis akan tahu kalo saya menggunakan whatsapp dan bisa
langsung chatting dengan saya. Ketika simcard XL saya copot dan saya ganti
dengan simcard IM3, yang muncul di whatsapp saya tetap nomer XL saya. Nomer yang terdaftar di whatsapp tetap nomer yang pertama kali terdaftar. Kecuali, kalau ada pergantian nomor. Dan itu ribet, harus ada konfirmasi antara nomer lama dan nomer baru.
Lanjut..
Setelah saling meminta maaf
dan menolak tawaran dya untuk bertemu muka (pasti bakal terjadi awkward moment
kan), saya menjelaskan kepadanya kalo whatsapp itu masih atas nama ipar saya meski
foto profilnya adalah foto si gadis. Dan teman-teman ipar saya yang punya nomer
hape ipar saya pun akan melihat foto dya. Saya juga menyuruh dya untuk
meng-uninstal whatsapp dan bbm di hape itu dengan memberinya sedikit arahan.
Walah, sok baik bener ih saya..
Moral value..
Bagi anda-anda yang menemukan
dan mengira tidak akan ada yang tahu kalau anda lah penemunya, harap
hati-hati ya bro. Hindari juga membeli hape yang tak jelas asal usulnya, jangan sampai nanti anda dituduh jadi penadah barang curian lho. Namanya smartphone, pasti ada kelebihannya dibanding hape
biasa. Bahkan dengan settingan yang benar, saat hape di isi nomer selain nomer si
empunya, hape akan mengirim data nomer baru yang mengisi hape tersebut. Teman kakak saya sampai melibatkan polisi untuk melacak hapenya yang hilang, lagi-lagi berkat kegaptekan penguna barunya. Nah
lho.. Nggak mau dipolisikan tho?
Semoga bermanfaat ya sharing
saya kali ini, setidaknya bagi pengguna smartphone.
"Ayo mari pasang sebanyak-banyaknya
aplikasi keamanan untuk hape anda."
Kalo hape hilang, bukan harga hapenya kan yang anda pikirkan,
tapi data di hape, kenangan-kenangan serta perjuangan untuk mendapatkan hape
itu yang bikin kita sedih kehilangan
hape..
0 komentar:
Posting Komentar
Your comment, please. Whether it is good or bad... ^_^