Jam tangankuhhhh..............
Aku menjerit dalam hati, eh salah, beneran menjerit (tapi jeritan tertahan) saat tali jamku copot sebelah. Ini satu-satunya jam tangan yang tahan air, dan satu-satunya jam tangan pemberian. Yak, betul. Ini pemberian dari istri guruku yang abstrak tesisnya aku translate.
Jam tangan ini, kata Indri, kalepnya susah dicari. Kalaupun ada, kalepnya asli dengan harga 75 ribu ke atas. Mahal? Iya lah, biasanya beli kalep nggak lebih dari 25ribu euy. Bener-bener dilema deh. Jam tangannya masih bagus, tapi belum rela beli kalep mahal, hehe.. *pelit dot com
Setelah beberapa lama teronggok di kamar, akhirnya suatu hari terlintas di pikiranku untuk membuat handmade watch strap. Kan lagi model tuh, strap yang bisa di gonta ganti sesuai warna baju. Jadi, kenapa nggak aku tiru juga?! Perca kain batik di rumah ada banyak, jadi bisa bikin beberapa motif dan tinggal comot strap yang motifnya sama dengan motif bajuku
So, here is the story...... (Yeah, I like the word "story")
Material |
Bahan yang digunakan:
# 2 Kain keras (masing-masing berukuran 1,3 x 20 cm)
# 1 Kain batik 4 x 22,5 cm
# 1 Kain keras 0,7 x 4,5 cm untuk sabuk kalep eh, apa ya istilahnya?? )
# 1 Kain batik 1,7 x 6 cm
# 2 Gantungan Metal (atau kepala jam)
# Benang jahit
Alat:
# Jarum jahit
# Setrika
My Handmade Batik Strap |
Langkah-langkah:
1. Ambil kain batik lipat 1 sisi ke dalam untuk tempat menjahit, kemudian setrika.
2. Letakkan kain keras di tengah kain.
3. Bungkus kain keras dengan kain batik, dengan sisi lipatan di atas.
4. Atur dan setrika kain hingga terlihat rapi.
5. Jahit sisi lipatan kain dengan teknik tusuk jelujur.
6. Pasang gantungan metal di ujung satunya.
7 Lakukan hal yang sama untuk sabuk kalep.
8. Jahit ujung-ujungnya hingga terbentuk lingkaran.
9. Selesai
Sudah nggak sabar pengen "nganyari" jam tanganku, aye.......