Tampilkan postingan dengan label tas tote. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tas tote. Tampilkan semua postingan

Senin, 05 Januari 2015

Tote Bag - Kantong Ajaib


Holaaaaa..
Tahun 2015 nih. 
Selamat Tahun Baru. Selamat ganti kalender baru juga..

Di libur tahun baru sekaligus liburan sekolah ini saya agak kurang senang karena tidak menghasilkan sesuatu. Karena itulah di penghujung liburan, tepatnya kemarin Ahad, saya punya resolusi yang nggak muluk-muluk. Resolusi pertama saya adalah... eng ing eng... menyentuh mesin jahit lagi

Saya hampir lupa kapan terakhir kali saya menjahit. Selain karena nggak sempat, dua mesin jahit juga sedang rewel. Mesin butterfly yang vintange (mo bilang jadul kok nggak tega), masih sering nyetrum, apalagi tangan dan kaki saya kerap berair (a.k.a berkeringat). Sedang mesin Juki, roda mesinnya macet cet. Saya tidak tahu harus kemana mencari tukang servis mesin jahit. Jadi saya ikhlas memakai mesin vintage dengan banyak kekurangannya. Maklum deh ya, sudah sepuh..

Projek saya kali ini ialah membuat Tote Bag. Idenya muncul saat hari sabtu kemarin saya jalan-jalan ke Galeria, saya tertarik dengan tote bag yang dijual di toko aksesoris. Simpel dan bagus. Cuma sayang, tidak ada resletingnya. Karena itulah saat Ahad kemarin saya tidak kemana-mana, saya memutuskan menjahit Tote Bag sendiri. Begini penampakannya..
Tote Bag dan Model wannabe-nya
Tas yang saya mau yang banyak kantong di dalamnya. Saya sering kesel harus mengaduk-aduk isi tas demi mencari kunci motor. Suka keselip-selip diantara barang-barang di dalam tas gitu.
Bagian dalam tas banyak kantongnya
Untuk memulainya, saya terlebih dahulu menggambar desain tas yang saya inginkan, sekaligus menuliskan ukurannya. Tak lupa saya gambar juga ukuran tali tas, kantong bahkan brisban-nya. Hal ini sangat penting karena akan mempercepat proses menjahit.
Desain dan sebagian bahan
Tahap selanjutnya, saya memindahkan gambar desain ke atas kain yang saya inginkan dan memotongnya. Detil potongannya ada banyak ya..
Memotong kain sesuai pola
Kemudian, saya menyambung kain luar tas dengan teknik tindas. Eh, ada nggak sih teknik ini? hehe.. Saya menyebutnya begitu karena jahitannya saya tindas dengan jahitan lagi agar terlihat rapi.
Menyambung outer tas
Next, saya meletakkan kain keras di belakang kain tersebut, kemudian menyetrikanya. Kain keras yang saya pakai yang ada lemnya, jadi dengan disetrika kain keras akan menempel pada kain dan tidak akan bergeser saat dijahit. Mumpung setrika masih panas, saya juga menyetrika tali dan brisbannya. Saya membuat lipatan-lipatan yang saya perlukan. Lipatan ini nantinya akan membantu saya menentukan letak benang jahitan.
Proses pengeleman
Setelah semua selesai di setrika, proses menjahit kemudian benar-benar dimulai. Saya mulai dengan menjahit kantong-kantong ajaib di dalam tas. Kantong ini saya jahit membujur. Dibagian atas, kantong terdiri dari 3 sekat, dan dibagian bawah terdiri dari 2 sekat. Sesudahnya, saya menyatukan puring tersebut agar mendapatkan kantong yang lebih besar lagi, yakni kantong utama. Tak lupa saya jahit resleting di puring. Puring yang sudah jadi saya sisihkan. Saya kemudian fokus menjahit tas bagian luar lengkap dengan talinya. Lalu, tas luar dan puring saya jahit menyatu di bagian atas.
Menjahit kantong
Nah, selesai menjahit semuanya, tinggallah yang terakhir menjahit brisban untuk menutupi sisa kain bagian atas yang tidak rapi. Pada bagian ini, kebetulan sekali mesinku makin rewel, tidak mau menggigit benang bahkan benangnya jadi gampang putus. Asumsi ibu, nomor jarum tidak sesuai dengan kain. Kumpulan dari sisa-sisa kain-nya terlalu tebal sih. Karena itulah saya memilih menjahitnya dengan tangan. Jahitannya nggak yang rapi-rapi amat sih, tapi tidak apa, karena bagian ini nanti akan tersembunyi. Pada saat-saat tertentu saya memang lebih suka menjahit dengan tangan. Lebih santai, bisa sambil menonton TV atau sambil tiduran. Asli tadi siang saya menjahit brisban ini sambil tiduran big grin
Jahitan tanganku
Setelah tahap jahitan brisban selesai, maka selesai pulalah tugas menjahit saya. Seneng banget punya hasil karya murah tapi berguna. Iya, saya memang kepengen  beli tas untuk jalan-jalan, tapi belum nemu yang pas di kantong. Jiwa ngirit tapi bukan pelitnya lagi nongol je. Tas ini, tentu, harganya jauh lebih murah dari yang dijual di toko. Kalo saya hitung-hitung, secara kasar, bahan  yang saya beli berikut yang tersedia di rumah, saya hanya akan menghabiskan uang sebesar:

Kain katun jepang 1/2 meter Rp. 11.500
Kain katun polos 10 cm Rp 4.000
Kain blacu 50 cm x 1 meter Rp. 5.000
Kain keras 1/2 meter Rp. 8.500
Resleting Rp 1.800
Benang Rp. 1.500
Total Rp. 32.300

Lebih murah daripada membeli di toko kan? Makanya, jahit sendiri aja yuuuuk thumbs up

Senin, 24 September 2012

Mari Menjahit ^_^


Pada dasarnya aku bisa menjahit loh,  hihihi    tongue... 
Tapi ternyata nggak mudah menjahit itu. Menjahit baju misalnya, butuh waktu lebih. Mendesain, mengukur badan, memotong dan menjahit bagian-bagian tertentu yang menurutku susah bow. Biasanya aku minta bantuan Ibu buat memotong pola dan kainnya. Aku tinggal menjahitnya sesuai potongan-potongan. Tapi kalo ada bagian tertentu yang susah, misalnya bagian kerah, aku lebih sering menyerahkannya sama Ibu. Yah, dimaklumi saja, aku belajar menjahit secara otodidak sih    d'oh

Menjahit yang paling aku suka ialah menjahit yang bukan baju. Misalnya ya, jahit pencil case, dompet, tas ato penutup tumbler. Gara-gara iseng buka forum Belajar Jahit - Menjahit Sendiri di FD, ketemulah blog Very Purple Person yang cute inih. Ngubek-ngubek blog ini seru deh, menggetarkan jiwa menjahitku (halah). Nah, disini ketemu pola tas bolak balik yang emang gampang dibikinnya, maka ini lah hasil karyaku...

Untung ada sisa kain seragam yang emang suka disimpan sama ibu. Kain luarnya berwarna biru tua, kain dalamnya motif batik warna ungu (my fave color) sisa kain seragam. Kalo lagi pake seragam batik warna ungu, aku suka pake rok biru biar samaan dengan tas buatanku. Terus, karena motif batik ketemu motif batik itu bikin sakit mata, maksudku jadi rame banget, makanya tasnya aku balik. Motif batik ada di bagian dalam, tapi nampak luar masih sedikit kelihatan kalo tasku matching cyin. Biar nggak gitu polos, di bagian luar ada hiasan bunga rajut, ada tali menjuntai yang dibuat dari kain batik juga.

Ceritanya hari Rabu (tanggalnya lupa) ada acara sertijab kepala sekolah di Gedung Dakwah Bantul. Semua guru di sekolah sepakat untuk memakai seragam ungu, biar bisa bedain mana guru SDM Blawong I, dan mana guru SD lainnya. Kebetulan tas-ku ini aku buat emang sengaja untuk dipake di hari H. Sengaja dibela-belain jahit tas se-siang semalem loh, hihihi.. Oh iya, OOT dikit, kalo masalah begadang demi menjahit baju ato rok untuk dipake besok paginya, itu aku banget. Sudah biasa work on deadline..

Terus, pas sudah sampe di Gedung Dakwah, aku duduk disamping guru muda dari SDM Karang Tengah (moga-moga nggak salah). Awalnya aku nggak perhatian dengan apa yang ada didirinya. Cuma risih aja karena dya ribut foto-fotoin acara sertijab, jadi mesti bolak-balik melewati aku. Pas sudah selesai duduk kembali disampingku, dya ngeliatin tasku yang baru. Bangga dong tasku diliatin. Mana tasnya bisa dibolak balik lagi (sombongnya keluar lagi, whew!aduh maap). Sebenarnya risih ding, soalnya jahitannya kurang rapi. Makanya agak aku tutup-tutupi pake tangan, hehe

Kalo tas yang dibawah ini, requested dari my beloved unblooded sister. Dya liat aku pake tas buatanku sendiri (bukan yang atas itu loh). Bahan tasnya dari kain puring (kata mbak penjualnya) motif polkadot ada kayak kawung yang membetuk bunga. Kainnya cukup murah, cuma sekitar 8rb - 12 rb / meter. Murah kan? Motifnya macem-macem, mudah pula untuk dibuat, cuma sayang, bahannya tipis dan motifnya nggak tahan lama. Dicuci sekali pasti akan hilang motifnya. Tapi banyak temen dan sepupu yang suka dan minta dibuatkan tas dari kain macam ini, dengan model tas menyesuaikan permintaan dan mnyesuaikan moodku juga, hehe...
Requested by Citra Amalia Waskita Sari
Fotonya masih ada cit, tapi tasnya  mungkin dah nggak berbentuk  laughing

Dah ah, kapan-kapan post tentang hasil jahitan lagi ye...
Cya later Fellas..
 
Don't Skip Me Blog Design by Ipietoon