Pada dasarnya aku bisa menjahit loh, hihihi ...
Tapi ternyata nggak mudah menjahit itu. Menjahit baju misalnya, butuh waktu lebih. Mendesain, mengukur badan, memotong dan menjahit bagian-bagian tertentu yang menurutku susah bow. Biasanya aku minta bantuan Ibu buat memotong pola dan kainnya. Aku tinggal menjahitnya sesuai potongan-potongan. Tapi kalo ada bagian tertentu yang susah, misalnya bagian kerah, aku lebih sering menyerahkannya sama Ibu. Yah, dimaklumi saja, aku belajar menjahit secara otodidak sih
Menjahit yang paling aku suka ialah menjahit yang bukan baju. Misalnya ya, jahit pencil case, dompet, tas ato penutup tumbler. Gara-gara iseng buka forum Belajar Jahit - Menjahit Sendiri di FD, ketemulah blog Very Purple Person yang cute inih. Ngubek-ngubek blog ini seru deh, menggetarkan jiwa menjahitku (halah). Nah, disini ketemu pola tas bolak balik yang emang gampang dibikinnya, maka ini lah hasil karyaku...
Untung ada sisa kain seragam yang emang suka disimpan sama ibu. Kain luarnya berwarna biru tua, kain dalamnya motif batik warna ungu (my fave color) sisa kain seragam. Kalo lagi pake seragam batik warna ungu, aku suka pake rok biru biar samaan dengan tas buatanku. Terus, karena motif batik ketemu motif batik itu bikin sakit mata, maksudku jadi rame banget, makanya tasnya aku balik. Motif batik ada di bagian dalam, tapi nampak luar masih sedikit kelihatan kalo tasku matching cyin. Biar nggak gitu polos, di bagian luar ada hiasan bunga rajut, ada tali menjuntai yang dibuat dari kain batik juga.
Ceritanya hari Rabu (tanggalnya lupa) ada acara sertijab kepala sekolah di Gedung Dakwah Bantul. Semua guru di sekolah sepakat untuk memakai seragam ungu, biar bisa bedain mana guru SDM Blawong I, dan mana guru SD lainnya. Kebetulan tas-ku ini aku buat emang sengaja untuk dipake di hari H. Sengaja dibela-belain jahit tas se-siang semalem loh, hihihi.. Oh iya, OOT dikit, kalo masalah begadang demi menjahit baju ato rok untuk dipake besok paginya, itu aku banget. Sudah biasa work on deadline..
Terus, pas sudah sampe di Gedung Dakwah, aku duduk disamping guru muda dari SDM Karang Tengah (moga-moga nggak salah). Awalnya aku nggak perhatian dengan apa yang ada didirinya. Cuma risih aja karena dya ribut foto-fotoin acara sertijab, jadi mesti bolak-balik melewati aku. Pas sudah selesai duduk kembali disampingku, dya ngeliatin tasku yang baru. Bangga dong tasku diliatin. Mana tasnya bisa dibolak balik lagi (sombongnya keluar lagi, aduh maap). Sebenarnya risih ding, soalnya jahitannya kurang rapi. Makanya agak aku tutup-tutupi pake tangan, hehe
Kalo tas yang dibawah ini, requested dari my beloved unblooded sister. Dya liat aku pake tas buatanku sendiri (bukan yang atas itu loh). Bahan tasnya dari kain puring (kata mbak penjualnya) motif polkadot ada kayak kawung yang membetuk bunga. Kainnya cukup murah, cuma sekitar 8rb - 12 rb / meter. Murah kan? Motifnya macem-macem, mudah pula untuk dibuat, cuma sayang, bahannya tipis dan motifnya nggak tahan lama. Dicuci sekali pasti akan hilang motifnya. Tapi banyak temen dan sepupu yang suka dan minta dibuatkan tas dari kain macam ini, dengan model tas menyesuaikan permintaan dan mnyesuaikan moodku juga, hehe...
Requested by Citra Amalia Waskita Sari Fotonya masih ada cit, tapi tasnya mungkin dah nggak berbentuk |
Dah ah, kapan-kapan post tentang hasil jahitan lagi ye...
Cya later Fellas..
mantap
BalasHapusLanjutkaaaaan........
BalasHapusBlog Tailoring