Rabu, 24 Desember 2014

Tour de Taman Kyai Langgeng


Siapa yang tahu kyai langgeng?

Sepertinya cuma saya seorang yang tidak tahu dimana itu kyai langgeng. Padahal dari jaman TK juga sudah pada heboh piknik ke sana. Cuma.. saya belum tertarik saja kalo kesana pake inisiatif sendiri. Kebetulan, study tour tahun ini ke kyai langgeng. Jadi saya punya alasan untuk melihat seperti apa tempat rekreasi yang terkenal di kalangan anak TK. Iyes.. Awal bulan ini saya dan warga sekolah liburan ke kyai langgeng. Taman ini berada di daerah Magelang, dekat dengan Akademi Militer. Jalannya lurus saja mengikuti jalan propinsi. Itu kata teman yang sudah pernah kesana.

Hari itu anak-anak dan guru berangkat menggunakan 2 bis, 1 mobil dan 2 motor. Kenapa harus ada yang naik motor? Karena 1 teman (perempuan) dan 1 teman (laki-laki) mabuk darat jadilah 2 orang  ini naik motor. Saya "boncengan" sama teman perempuan, dan teman satu lagi ditemani sama guru yang lain. Yah, lumayan kan kalo ada 2 motor, kalo terjadi apa-apa bisa saling membantu.

Perjalanan saya (naik motor) dimulai dari jam 7.30 WIB. Kami berangkat melewati rute Jl. Imogiri Timur - Giwangan - Tugu - Jl. Magelang dengan kecepatan 50-60 km/jam. Santai banget. Mumpung rombongan mampir  ke museum Dirgantara, jadi kami nggak mengejar apa-apa. Kami berempat sama sekali tidak tahu pasti lokasi kyai langgeng. Tapi berbekal mulut untuk bertanya, akhirnya sampai juga kami di lokasi. Kalo dihitung-hitung, sekitar 2 jam perjalanan kami. Jauh juga ya. Pantas teman-teman pada heran kami milih naik motor kesana. Pegelnya tuh disini... *nunjuk pergelangan tangan, punggung dan pxxxxx.
Nampak depan
Sesampainya di Kyai langgeng, kami harus berjalan ke arah belakang dari area parkir, melewati jalan raya. Sebelum masuk, kami wajib membeli tiket masuk sebesar 15 ribu, bisa diskon kalo rombongan. Lebih murah daripada ke gembiraloka kan (tetep saya mau ke gembiraloka juga). Tapi, disini cuma bisa lihat sedikit binatang. Ya nggak papa deh, dapat ganti boleh main gratis di 9 permainan kok. Istilahnya tiket terusan. Sebelum masuk, oleh mbak petugas tangan kami di cap dulu biar ketahuan sudah bayar. Bisa dilihat itu di foto capnya (bukan tangan saya lho ya, hehe). Guna capnya juga nggak penting-penting amat sih, karena kita nggak perlu menunjukkan cap kalo mau main di wahana. Dan, capnya (baru beberapa menit) kena telapak tanganku yang berkeringat saja sudah hilang.
Banyak patungnya ya..
Nah, mari dilanjut masuk ke lokasi taman. Namanya juga taman, jadi isinya lebih dipentingkan banyak tanaman dan rumput. Selain itu ada juga beberapa aneka satwa yang dilindungi, contohnya siamang dan merak. Saya kurang ngerti nama hewannya apa saja, jadi tidak berani nyebut big grin
Koleksi satwa
Lanjuut..
Wahana permainan, bukan permainan saja sih, di dalamnya ada banyak. Saya dan teman-teman mencoba beberapa fasilitas gratis. Yang pertama kali saya coba adalah kereta mini. Shelter keretanya ada di ujung jalan, dan saya sedang malas berjalan, hehe.. maka jadilah saya mencegat kretanya di depan tempat kami beristirahat. Rute keretanya sangat pendek, tidak bisa benar-benar mengelilingi lokasi taman. Selanjutnya saya mencoba mobil keliling. Yang ini rutenya lebih panjang, mengelilingi area taman sebelah utara. Sayangnya, saya fokus groupie dengan teman-teman, jadi lupa untuk memperhatikan pemandangan, aduh.. whew!
Wahana Gratisan
Terakhir saya mencoba perahu air (iyalah namanya perahu pasti di air). Perahunya kecil-kecil dan sambung menyambung. Jalannya pelaaaan banget. Pernah menonton film "Mr. Bean versi Holiday" di adegan dia merebut motor orang dan ternyata jalannya motor tidak lebih cepat dari orang berjalan? Yah, seperti itulah jalanya. Rutenya sangat sangat mengecewakan. Pendek sangat. Tapi, kayaknya taman berikut wahananya ini untuk anak-anak deh, jadi orang dewasa dilarang protes silly
Ini.. Narsis aja sih, hehe
Nah, menyadari ketidak cocokan saya bermain di area ini, maka saya memutuskan berhenti bermain. Saya tidak mencoba bianglala atao komedi putar, apalagi kolam renangnya. Biarlah anak-anak itu saja yang main. saya cukup sadar diri sama umur rolling on the floor.

Mari saya simpulkan hasil saya touring ke Taman Kyai Langgeng ini.
  1. Udaranya masih segar, sejuk.
  2. Tamannya luas, cocok untuk "ngumbar"  anak-anak. 
  3. Bisa bermain sepuasnya dari pagi sampe sore hanya dengan 15rebu
  4. Nggak cocok untuk orang dewasa, kecuali kalo cuma pengen nyari tempat nonkrong lama-lama.
Begitulah sedikit review saya soal kyai langgeng. Sejauh ini saya belum tertarik ke sana lagi. Tapi, mungkin kalo bawa anak sendiri bisa dipertimbangkan lagi.

Sayang anak... sayang anak..
*colek bapaknya anak-anak (yang belum ketahuan siapa, hihihihi)

0 komentar:

Posting Komentar

Your comment, please. Whether it is good or bad... ^_^

 
Don't Skip Me Blog Design by Ipietoon