Minggu, 16 Februari 2014

Ratu Sejagat, eh, Ratu Lebah

Pagi ini tak sengaja saya menonton reality show yang menampilkan Lebah sebagai figurannya. Si Narasumber mengeluarkan ratu lebah dan mengatakan bahwa, kemana pun lebah ratu pergi, maka lebah pekerja akan mengikutinya. Mata saya otomatis tertarik pada sosok ratu lebah itu. Pertanyaan demi pertanyaan muncul dan tidak ada yang bisa menjawa. Jelas, karena saya bertanya pada orang yang tidak berkompeten, hihi.. 

“Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah, “Buatlah sarang di gunung-gunung,di pohon-pohon kayu, dan di tempat-ternpat yang dibikin manusia.”‘ (QS An Nahl, 16: 68)

Pada akhirnya saya berkonsultasi dengan internet dan sedikit banyak penasaran saya terjawab (sumber dari sini, sana dan sono). Sebelum memulai membahas penasaran saya terhadap lebah dan Ratunya, maka perlu saya tulis dulu 3 tipe lebah. 


  1. Lebah Ratu (Queen Bee) : berkelamin betina, bertelur selama hidup (2000 telur/hari), makan sari madu (royal jelly), umur kira-kira mencapai 4-6th, memilih jodoh dengan cara terbang tinggi dan pejantan yang mampu mengejar berhak mengawininya (ala dongeng banget, pake sayembara)
  2. Lebah Jantan (Drone) : merupakan lebah hasil dari telur yang tak dibuahi, makanannya madu biasa bukan royal jelly, tugas satu-satunya mengawini ratu muda, akan mati setelah kawin. Dalam keadaan krisis ekonomi (ceile), lebah jantan akan diusir lebih dulu dari koloni karena dianggap useless. Setuju deh.. Laki-laki yang nggak bisa bekerja, udah buang ke laut aja 
  3. Lebah pekerja (Worker Bee) : berkelamin betina, berasal dari telur ratu lebah, ukuranya tak lebih dari 1 cm, makanannya madu biasa, tugasnya mengumpulkan serbuk sari dan nektar, tidak berhak kawin, umurnya kira-kira 28-35 hari saja. Lebah ini terdiri dari Lebah Perawat (merawat ratu dan mengajarkan anak-anaknya untuk jadi lebah pekerja, memberi royal jelly untuk Ratu), Lebah Pencari (mencari sumber pollen, nektar dan propolis kemudian memberitahukan kepada Lebah Pengumpul (mengumpulkan pollen dan menyimpannya di kantong kaki)

Questions and answers:

  • Kok tau itu ratu lebahnya?

Ukuran lebah ratu jelas berbeda dari lebah pekerja, yaitu 2,8x lebah pekerja. Hanya ada 1 ratu lebah dalam 1 koloni. Jika lahir ratu lebah baru, maka akan ada pertempuran hidup dan mati untuk memperebutkan posisi ini. Kejamnya.. 
Sumber Foto

  • Apakah Ratu lebah itu turun temurun semacam dinasti begitu? atau semacam Nabi yang terseleksi selama waktu berjalan?

Yang ini agak membingungkan. Ada beberapa sumber (disinidisitu dan disana)  yang mengatakan kalau lebah ratu dipilih melalui voting (halah), setelah lebah ratu merasa sudah tua. Lebah pekerja berunding dan menentukan telur mana yang terbaik dan akan dijadikan lebah ratu. Tapi sumber ini mengatakan kalau lebah ratu sendiri yang akan meletakkan telur calon ratu di queen cups. Kemudian, sebelum ratu muda menetas, lebah ratu tua akan pergi meninggalkan sarangnya, bersama segerombolan dayang-dayangnya. Mo kemana mereka ya? Yang jelas, gak lama setelahnya ratu lebah akan mati. Inalillahi..
Sumber Foto

  • Kenapa bisa ukuran tubuh Ratu lebah beda dengan lebah pekerja?
Pada dasarnya, lebah ratu dan lebah pekerja itu sama. Lebah ratu muda dan lebah pekerja sama-sama terlahir dari Ibu ratu lebah. Bedanya, lebah ratu muda itu anak emas yang selalu diberi makan royal jelly (susu ratu) seumur hidupnya, sedang lebah pekerja itu anak tiri yang tidak pernah makan royal jelly setetes pun (tapi sumber ini mengatakan kalau larva lebah pekerja makan royal jelly selama 4 hari pertama). Kandungan royal jelly yang kaya akan protein dan senyawa misterius lain ini lah yang membuat lebah ratu tumbuh lebih besar dan berumur 30x lebih lama dari lebah biasa. Walah, pantes royal jelly itu mahal. Lha wong khasiatnya begitu super, menghasilkan lebah ukuran ratu pula.


  • Kenapa lebah pekerja tidak iri pengen jadi ratu juga?

Wallahualam.. mungkin sudah sadar diri, seperti para abdi dalem yang nggak pengen jadi Sultan. Eh, pengen sih mungkin ya, tapi kan mana bisa?

Sekian reportase saya mengenai sang ratu lebah dan anak buahnya. Allah menciptakan lebah sekecil itu dengan sempurna dan mengatur hidupnya sampai detil-detilnya sehingga berguna bagi manusia. Subhanallah.. Kalo begitu, manusianya juga harus lebih berguna dari lebahnya dong. Mari mari kita lebih produktif lagi 

PS: saya geli dan merinding sendiri saat mengupload foto-foto di atas, hiiiy

0 komentar:

Posting Komentar

Your comment, please. Whether it is good or bad... ^_^

 
Don't Skip Me Blog Design by Ipietoon