Bismillahir rahmanir rahim..
- Nggak kerasa, dalam waktu 1 minggu bisa juga ngebut bikin post yah -
- Nggak kerasa, dalam waktu 1 minggu bisa juga ngebut bikin post yah -
Sebagai kelanjutan saya untuk restoring the mood, saya sengaja jalan-jalan ke toko kiloan. Seneng lho ngeliat segitu banyaknya tumpukan kain. Capek di liatin mas penjaga toko, saya akhirnya menjatuhkan pilihan pada kain katun motif rangrang warna ungu. Yeah, ungu lagi.. *Yo ben tho.
Kain berukuran 115 cm x 150 cm ini harganya cuma 24 ribu rupiah sajah. Murah kan? Murah dong.. Daripada beli beli jadi, 24 ribu belum dapet kain yang seperti ini lho. Saya kepengen jahit rok yang modelnya dibilang simpel sih nggak ya, tapi bisa lah disebut casual. Seperti biasa saya menggambar model rok yang ingin saya jahit dulu agar lebih gampang menuangkannya di kain tanpa harus bikin pola. Saya nggak suka bikin pola sih.
Kain berukuran 115 cm x 150 cm ini harganya cuma 24 ribu rupiah sajah. Murah kan? Murah dong.. Daripada beli beli jadi, 24 ribu belum dapet kain yang seperti ini lho. Saya kepengen jahit rok yang modelnya dibilang simpel sih nggak ya, tapi bisa lah disebut casual. Seperti biasa saya menggambar model rok yang ingin saya jahit dulu agar lebih gampang menuangkannya di kain tanpa harus bikin pola. Saya nggak suka bikin pola sih.
Bagian Rok Bawah
Rok ini di wiru (kayaknya istilahnya salah deh) sejumlah 4 di bagian depan, ala rok anak sma. Tapi wirunya nggak sampe bawah juga kali, cuma dikiiiit aja dibagian atas. Rok bagian belakang tidak ada wiru, cuma diberi karet.
- Ukuran panjang rok saya 82 cm. Saya melebihkan kain 4 cm untuk jahitan kelim bagian atas dan bawah.
- Maka setelah dilipat menjadi 2 dan dipotong, saya akan mendapatkan kain rok bawah berukuran 86cm x 75 cm.
- Masih dalam bentuk lipatan, dari tengah kain, saya mengukur 8 cm ke arah dalam. Dari sini nantinya saya akan memulai membuat wiru.
- Lebar masing-masing wiru yaitu 10 cm. Kalo sudah dijahit hanya akan menjadi 5 cm saja lebarnya.
Ban pinggang yang saya inginkan terdiri dari ban depan tanpa karet, ban belakang kanan kiri berkaret, dan ban resleting kanan kiri tanpa karet. Lihat desain ya kalo pusing baca penjelasan saya, hihihi
Ada yang bingung cara menentukan panjang ban pinggang? Begini cara saya..
Ada yang bingung cara menentukan panjang ban pinggang? Begini cara saya..
- Ukur lingkar rok bagian pinggang yang akan diberi ban.
- Setelah dijahit wiru, lingkar rok bagian pinggang saya menjadi:
Lebar rok dikurangi kelim kanan kiri = 150 cm - (2 x @1 cm) = 148 cm
Lingkar pinggang setelah diwiru tersisa = 148 cm - (4 x @10cm) = 108 cm
- Ban pinggang yang saya butuhkan:
Panjang ban depan = 50 cm
Panjang ban resleting kanan kiri = 2 x @ 4 cm = 8 cm
Panjang ban karet = 108 cm - 50 cm - 8 cm = 50 cm
Panjang ban karet kanan dan kiri = 50 cm : 2 = 25 cm
- Setelah selesai menghitung panjang ban, potong kain sesuai ukuran ban yang dibutuhkan, lebihkan 2 cm tiap ban untuk kelim sisi kanan dan kiri.
Selesai memotong ban, saya mulai dengan menjahit karet pada ban bagian belakang. Lebar ban yang 10 cm, idealnya di isi dengan 3 karet. Dan agar lebih gampang, saya mulai dengan menjahit ban 1 cm dari pinggir atas memanjang. Dengan jarak sekitar 2,5 cm (saya menggunakan karet ukuran 2 cm), saya jahit memanjang lagi dan seterusnya sampai saya mendapatkan 4 jahitan. Jahitan ini kemudian saya isi karet kolor dengan bantuan peniti besar. Saya menyematkan jarum pentul di ujung kanan dan kiri agar karet dan kainnya tidak bergeser. Setelah itu, baru saya jahit bagian tengah karet untuk mendapatkan hasil yang lebih bagus. Untuk pemula, cara ini lebih gampang lho.
Mengisi ban dengan karet kolor |
Next, saya menyatukan 5 potong ban menjadi satu. Urutannya, ban resleting - ban karet - ban depan - ban karet - ban resleting. Semua sambungannya saya sembunyikan di bagian dalam ban sehingga tampak lebih rapi. Selanjutnya, saya menjahitkan ban mengelilingi rok bagian pinggang, menyatukan sisi kanan dan kiri rok bawah, menjahitkan resleting jepang, merapikan sisa kain untuk menutupi resleting dan selesai..
Argh.. susah ya menulis tutorial itu. Saya nggak telaten mengambil foto step by stepnya. Jadi malah bingung sendiri gimana menjelaskannya. Asumsi saya, pembaca sudah paham cara menjahit, jadi hanya dengan melihat hasil jadinya saja sudah bisa mengkira-kira cara menjahitnya.
Well, begitulah hasil karya saya. Hasil karyamu apa nih?
0 komentar:
Posting Komentar
Your comment, please. Whether it is good or bad... ^_^