Selasa, 22 Oktober 2013

Sego Tumpang

Menjadi sehat itu tidak selamanya harus mengkonsumsi buah. Ya kan? Pembenaranku saja sih, hihihi.. Pasalnya hampir semua buah saya tidak suka. Kalo ada wawancara, sik sik..
Interviewer : “Buah apa yang tidak kamu suka?”
Saya : “Durian, anggur, strawberry, papaya, jambu biji, jambu monyet, jambu kluthuk, jambu……”
maka butuh 1 lembar A4 untuk menulisnya, halah

Meskipun nggak suka hampir semua buah, tapi hampir semua sayur saya suka. Jadi semacam subtitusi kali ya. Asupan vitamin buah-ku mungkin cuma dari Jeruk, tapi asupan vitamin dari sayur kan jadi buanyak. Apalagi sayur yang tidak terlalu saya suka cuma pare, labu dan daun bayung. Itu juga cuma nggak terlalu doyan, bukan yang nggak mau banget.

Nah, speaking about sayur mayur, ada makanan favorit baru yang masuk listku. Namanya Sego Tumpang. Bukan bukan.. saya nggak mo nulis tumpeng kok, memang tumpang yang saya tulis. Sego tumpang atau nasi tumpang populer di daerah Kediri dan sekitarnya. Di daerah aslinya sono, sambal tumpang terdiri dari tempe basi dan dimasak dengan ayam. Nah, sego tumpang yang disini sekilas mirip dengan nasi urap. Tapi entah kenapa saya merasa ini agak beda dengan urap. Mungkin karena selain bumbu kelapanya dimasak, ada taburan kacang tumbuk juga. Sayurannya juga lebih bervariasi, ada papaya muda yang diserut (entah kenapa papaya as sayur kok saya suka), daun papaya, daun bayam, kecipir, kacang panjang, pete cina, dan kemangi. Kebanyakan sayuran disajikan mentah dengan irisan tipis-tipis. Sebagai tambahan, sego tumpang ini biasa ditambahkan dengan sedikit opor tempe. Yummi dah rasanya…
Isi bungkusan

Enaknya dimakan tanpa sendok
Sego tumpang yang biasa saya beli ini harganya mursida alias murah lho. Mo beli serebu perak juga boleh. Saya biasanya beli yang harganya dua ribu, tapi dua porsi, hihihi.. Penjualnya biasa mangkal di pasar Jejeran dan Pasar Pleret. Karena pasar ini ada jadwal pasaran tertentu, maka pastikan dulu sekarang pasaran untuk pasar Jejeran atau Pleret. Jika ini pasar Jejeran, lokasi sego tumpang ada di lokasi kios baru, lorong pertama di sayap barat, yang kalau malam dipake jualan sate klathak paling laris se-TV Indonesia itu. Disitu biasanya ada dua penjual sego tumpang. Penjual paling timur itu favoritku, tapi kalo sedang libur, penjual satunya lagi juga enak kok, walau….. *nggak perlu dilanjutkan*

Meracik pesenan pembeli
Terus, kalau ini pasaran Pleret, penjual sego tumpang ada di sebelah utara agak ke timur. Karena sekarang sedang ada pemugaran kios, maka penjualnya ada di sebelah utara - timur kios baru. Eh iya, satu wejanganku, kalau mau beli sego tumpang jangan cuma pesan terus ditinggal pergi. Yang beli banyak bok, dan suka nggak sabaran ngantri. Jadi, pastikan kalau antrianmu tidak diserobot orang. Biasa deh, ibu-ibu pembeli di pasar suka seenaknya bilang “kulo nyeseli 1 lik, mung 1 kok”. Bayangkan kalau yang yang bilang begitu ada 5 orang. Beli 5 bungkus bisa jadi 15 menit deh.. *pengalaman.

Saya rasa sego tumpang ini nggak cuma ada di pleret dan jejeran saja, tapi sayangnya, cuma 2 penjual tersebut yang saya tahu. Dan kayaknya, karena paling deket dan emang murah, maka saya tak mau berpindah ke lain hat.. *dudududu

Well, itulah sarapan pagiku di sekolah yang.. kalau di sela-sela jam istirahat saya tak ada, mungkin sedang inspeksi sego tumpang di pasar. Ada yang mau nitip?

Senin, 21 Oktober 2013

Gambar Diri

Untuk pertama kalinya saya memaksakan diri menggambar via Corel, and it works..
*terharu..

Kunci-nya, cuma menjiplak kok, hihihi..Ilmu menjiplak ini saya pelajari saat melihat desainer grafis membuat replica tanda tangan dengan corel. 
  1. > Pertama, copy foto (format pencil sketch lebih bagus) yang hendak dijiplak ke Corel. 
  2. > Kedua, pilih warna garis di toolbar sebelah kanan dengan cara klik kanan di warna yang diinginkan. Pastikan warnanya kontras dengan warna foto yang dijiplak.
  3. > Jiplak foto dengan menggunakan Bezier tool (Silahkan cari di toolbar sebelah kiri) untuk membuat garis lurus. Garis bisa pendek-pendek dulu, kemudian baru disambung jika memang butuh disambung.
  4. > Selanjutnya, seleksi garis dan bengkok-kan dengan Shape tool
  5. > Lakukan terus sampai membentuk gambar yang diinginkan. 

Butuh ketelitian dan kesabaran untuk membuat garis yang membentuk gambar. Tapi, kesabaran kan berbuah manis. Maka setelah merecall memory jiplakan itu, jadilah saya bisa membuat gambar seperti ini, eciecie..
Draf Kasar pake Corel
Setelah selesai menjiplak, Copy dan Paste-kan di Paint. Bisa juga dipindah di Photoshop, tapi Paint juauh lebih simple dari Photoshop. Dan beginilah hasilnya..
Finished via Paint
Yak, mulai hari ini, officialy gambar ini milik saya dan jadi icon saya.. *jingkrak jingkrak gak keruan

Satu lagi gambar yang dijiplak via corel. Gambar aslinya diambil dari sini. Saya ambil, eh, nyontek 2 gambar terakhir. Cuma dirubah posisinya aja sih.


Seneng deh sama gambar ini, mencerminkan saya dan bestie ku. Satunya sok alim (ehem) dan satu lagi gaul gimana gitu, hihihi.. Tadinya mo dijadiin gambar untuk design kaos. Tapi kok so childish gitu kayaknya. Dan takut juga dikira memplagiat, oooh no..
Encit and Me

Minggu, 20 Oktober 2013

Diteror Psikopat

Apa yang ada dalam pikiran kita saat ada yang mengirim email via FB berulang-ulang dengan akun FB yang berbeda-beda tapi dari 1 orang yang sama?
Yes, GILA is the best answer

Untungnya, Fb sudah pintar memilih mana pesan dari teman dan mana pesan dari musuh. Jadi, spam begini tidak ada dan tidak perlu ada notifikasinya. Saya menemukan ada spam ini baru-baru saja. Alhamdulillah, terganggunya cukup 1x saja dan tidak tiap kali spam ini masuk.
Some spam emails from a psychopat

Email ini dikirim oleh musuh saya who ruined my life and not worth it to remember him. Frankly speaking, saya sudah berjuang mati-matian untuk mengusir dendam walaupun saya tidak mau terang-terangan memberinya maaf. Saat itu, saya hanya berusaha melanjutkan hidup (hiperbolis  banget yah?) dan behasil. Sampai-sampai saya lupa kapan kegegeran itu terjadi. Saya bilang "kegegeran" karena keluarga inti saya sampai ikutan geger (beyond believe lah). Nggak pernah kepikiran deh kalau orang itu seorang Psikopat.

Kenapa saya menyebutnya Psikopat?
Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa. Psikopat bukan penyakit gila karena seorang psikopat secara sadar melakukan perbuatannya. Yah, walaupun sebenarnya saya lebih suka menyebutnya "gila" daripada "sakit jiwa".


Ciri-ciri seseorang dengan gangguan kepribadian psikopat:
  1. * Pada awalnya menampilkan sikap yang menarik, cenderung dibuat-buat, memesona, dan menebarkan sikap hangat. Inilah yang membuat orang mudah memercayainya, dan dengan kepercayaan itu mereka mencelakai atau menipu korbannya.
  2. * Beranggapan dirinya yang paling penting dan harus diistimewakan, semuanya berpusat pada dirinya, pokoknya untuk saya, pokoknya milik saya, pokoknya saya dan saya.
  3. * Sering memperlihatkan perlakuan yang impulsif (meledak-ledak), sulit menunda dan mengendalikan emosi. Kalau punya keinginan harus sekarang, kalau tidak akan marah atau mengamuk.
  4. * Hubungan pertemanan atau hubungan sosial yang singkat, sering ganti-ganti pasangan asmara atau ganti-ganti pekerjaan.
  5. * Sering berbohong, menipu, dan mengkhianati.
  6. * Kurang tanggung jawab atas perbuatannya, berani mengambil keputusan berisiko dan tidak dapat belajar dari pengalaman, selalu diulang terus, meskipun telah diberi hukuman atau peringatan.
  7. * Kurang mampu merasakan perasaan orang lain, tidak peduli orang lain menderita.
  8. * Cenderung menyalahkan orang lain untuk apa yang telah dilakukannya.

Gejala-gejala Psikopat
  1. * Sering berbohong, fasih dan dangkal.
  2. * Egosentris dan menganggap dirinya hebat.
  3. * Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Meski kadang psikopat mengakui perbuatannya namun ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.
  4. * Senang melakukan pelanggaran di waktu kecil.
  5. * Sikap acuh tak acuh terhadap masyarakat.
  6. * Kurang empati. Bagi psikopat, memotong kepala ayam dan memotong kepala orang tidak ada bedanya.
  7. * Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan sering keluar rumah.
  8. * Impulsif dan sulit mengendalikan diri. Tidak ada waktu bagi seorang psikopat untuk menimbang baik-buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuatnya atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.
  9. * Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.
  10. * Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki tanggapan fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, ataupun gemetar. Pengidap psikopat tidak memiliki perasaan tersebut, karena itu psikopat seringkali disebut dengan istilah “dingin”.
  11. * Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.
  12. * Biasanya sangat cerdas dan mungkin paling cerdas ketika dibandingkan dengan anak-anak yang lain.
  13. * Biasanya banyak mengetahui sesuatu yang tidak diketahuinya dan marah jika orang lain menyalahkannya (merasa paling benar, dan biasanya anggapanya itu memang benar).
  14. * Mengetahui sesuatu yang tidak diketahui. Biasanya banyak yang benar dan sangat sedikit sekali yang salah.
  15. * Memiliki perkiraan dengan akurasi yang tinggi (perkiraannya jarang salah dan kebanyakan adalah benar atau benar semuanya).
The best action we do saat menemukan psikopat di FB adalah watch, beware, select, block and secure your accunt. Jika ada Friend Request, amati siapa dya, waspada dan suudzon kenceng, confirm request hanya untuk orang-rang yang memang kita kenal, dan abaikan jika tidak mengenalnya. Kemudian, blokir akun yang sekiranya berpotensi menggangu bahkan memang sudah mengganggu. Terakhir, pastikan akun email, Fb dan sebagainya saling terkait sehingga jika 1 akun di retas masih bisa di-recovery.
List of blocked people
Memblokir akun FB bukan berarti kita aman dari gangguan Psikopat. Orang seperti ini menggunakan segala cara untuk menggangu korbannya. Jadi, pastikan akun fb atau akun email yang lain tidak bisa di hack olehnya. Be aware of your surroundings ya..


Sumber: 

Rabu, 09 Oktober 2013

Menjadi Traveller

Travelling? Love this word.. Sayang tidak ada yang mengajakku traveling, hiks..


Weekend pertama di bulan Oktober kemarin saya nekat ke Jakarta for the sake of liburan, yey....
Kalo kata temen seperjalanan (ketemunya di Pasar Senen), "Liburan kok ke Jakarta. Kebalik kali".
Habis gimana dong, abangku dan ponakan imutku adanya di Jakarta, dan nyaman kalo bertualang sendiri di kota saudara.
Tiket PP
 Sewaktu berangkat, saya naik kereta Senja Utama (tipe Bisnis) dengan pertimbangan lebih aman kalau cewek bepergian sendiri. Pun, saat tidur, saya tidak akan kesulitan memposisikan kakiku. Mo selonjor OK, mo dinaikkan kursi juga OK. Yah, kalo sedang ngantuk, seringnya orang sudah lupa dengan kesopanan. Terbukti, sepasang kekasih diseberang seatku ribet dengan posisi tidur ternyamannya (geleng-geleng kepala sendiri). At least, kalo saya, sewa selimut lah untuk menutupi posisi tidur yang serampangan, plus menutupi mulut yang tanpa sengaja menganga 

Perjalanan berangkat, tanpa sengaja, teman sebangkuku adalah gurunya murid lesku. Beliau  juga teman kerja tetangga bahkan teman guru SMAku. Serba kebetulan deh. Dan karena dalam kamusku, jangan pernah mendiamkan orang yang duduk di dekat, jadi saya mengajak beliau ngobrol. Tidak perlu sering-sering bertanya, karena mungkin akan mengganggu. Paling tidak menunjukkan kalo saya ini ramah lho  

Sesampainya di Stasiun Jatinegara, sekitar pukul 3 pagi, saya bejalan ke arah selatan melewati taxi dan ojek. Tips bagi yang tidak mau kena palak sopir taxi, jangan pernah ngambil taxi yang nongkrong di depan stasiun. Jalan agak jauh sedikit dan cari taksi yang lewat, ingat, bukan taxi yang mangkal.

Sambil menunggu taxi lewat saya mengeluarkan HP untuk mengabari Abangku kalau saya sudah sampai di Jekardah. Tak berapa lama ada satpam kompleks berpakaian preman yang menghampiriku. Beliau mengingatkanku untuk tidak mainan hape kalau di jalanan, ini Jakarta gitu. Oke, noted. Dan saya buru-buru memasukkan HP ke tas. Ya Allah, coba di Jogja, mau mainan hape sepanjang jalan juga udah biasa.

Dua hari di Jakarta saya habiskan untuk jalan-jalan kemana coba? Senayan City brooo..
Kurang kerjaan amat, mau ngirit kok ke Sency. Tapi nggak papa juga, sekalian jalan-jalan bareng ponakan kok. Disana juga cuma numpang makan dan beli hotwheel buat ponakan. Selebihnya, ya window shoping aja, hehe..
Numpang narsis di Sency
Selasa sore saya sudah di Jatinegara untuk menukarkan tiket. Sehari sebelumnya saya sudah membeli e-ticket di Alfama*t, jadi satu jam sebelum kereta berangkat saya wajib menukarkan tiket. Tiket bisa ditukar di stasiun mana saja kok, tapi.. naik kereta tidak bisa disembarang stasiun. Saya ditolak masuk stasiun Jatinegara sodarah..

Ternyata kereta tujuan Jogja wajib naik dari Pasar Senen. Walah.. Untung pak Parno (tukang ojek langganan ponakan) masih nungguin saya. Maka secepat kilat beliau mengantar saya menuju Pasar Senen. Thanks to him, saya gak jadi ketinggalan kereta, alhamdulillah


Note:
Kalau bepergian sendirian kan sering bingung, siapa yang mau jagain barang kita saat sholat?
Tenang, tips dari saya.. Carilah sesama solo traveller yang sama-sama mau sholat. Tawarin dya untuk jagain barangnya, tapi dengan syarat, dya juga mau jagain barang kita. InsyaAllah, dya nggak akan keberatan. Tetep, pastikan juga bahwa dya orangnya baik dan amanah. Kalau bingung sih, ikuti kata hati saja 
 
Don't Skip Me Blog Design by Ipietoon